BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Merespon atas satu warganya yang dirawat di RSUD Ulin terkonfirmasi sebagai pasien positif virus corona, Pemerintah kota banjarmasin mulai melakukan penyemprotan massal disinfektan ke tempat-tempat umum.
Tindak lanjut itu dilakukan dengan mengerahkan tim gabungan diantaranya dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, DKP3, damkar, periusahaan daerah air munum hingga unsur pemadam swasta untuk melakukan sterilisasi dan pembersihan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah wilayah di kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Ketua Tim Gusus Tugas Penangan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menyatakan ini sebagai langkah untuk mencegah virus menyebar luas.
“Ini langkah-langkah konkrit yang bisa kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini (corona), Kita Harus Bergerak lebih cepat”,
“kita targetkan seluruh sudut kota dibersihkan selama tiga hari kedepan”, Ucap Machli Riyadi.
Dengan mengerahkan 30 unit armada penyemprotan yang terdiri dari 16 unit truk dan 4 pick up serta 10 unit portable, tim gabungan yang akan melakukan penyemprotan dilepas wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina dari balai kota Banjarmasin, senin pagi (23/3/2020).
Penyemprotan akan dilakukan dalam beberapa hari, Untuk hari pertama dilakukan di daerah rawan penyebaran covid-19 di salah satu kawasan permukiman warga Di Kecamatan Banjarmasin Utara.
“Hari ini di Banjarmasin Utara dulu karena disana salah satu yang cukup prioritas, dan semua kecamatan juga akan dilakukan”, Ucap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
“Secara Periodik kita akan koordinasikan terus untuk memastikan semua lokasi ter’disinfektan’ dengan baik”, lanjut Ibnu Sina.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.