JAKARTA, KOMPAS.TV – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Oscar Primadi menyatakan bahwa hari ini, Senin (23/3/2020) dilakukan penyerahan bantuan alat kesehatan (alkes) hasil kerjasama antara Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (Cina) dan Pemerintah Republik Indonesia.
“Penyerahan dilakukan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta,” kata Oscar, dalam keterangan tertulisnya, Senin pagi (23/3/2020).
Baca Juga: 100 Ribu APD Siap Disalurkan ke Berbagai Wilayah Skala Prioritas di Indonesia
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenkes telah mendistribusikan sebanyak 10.000 alat pelindung diri (APD) ke sejumlah rumah sakit rujukan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan dinas kesehatan seluruh provinsi di Indonesia.
“APD tersebut didistribusikan sejak Sabtu hingga Minggu (21-22/3/2020),” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Oscar Primadi di Jakarta, Minggu (22/3).
Kemenkes dan Gugus Tugas Covid-19 selanjutnya mendistribusikan 95.000 APD ke seluruh Indonesia demi pemenuhan kebutuhan sesuai skala prioritas.
“Distribusi ke seluruh Indonesia. Gugus tugas telah memiliki daftar skala prioritas daerah mana yang sangat membutuhkan,” ujar Oscar.
Menurut Oscar, pendistribusian tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Mengenai Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang diselenggarakan Kamis lalu, (19/3/2020).
Dalam ratas itu Presiden meminta perlindungan maksimal untuk para dokter, tenaga medis, dan jajaran yang berada di rumah sakit yang melayani pasien yang terinfeksi Covid-19.
“Pastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) karena mereka berada di garis terdepan sehingga petugas kesehatan harus terlindung dan tidak terpapar oleh Covid-19,” ujar Presiden dalam ratas tersebut.
Baca Juga: Resmi! Presiden Limpahkan Ini ke Ketua Pelaksanaan Gugus Tugas
Data sementara APD yang telah didistribusikan tahap pertama dengan jumlah 45.000 unit untuk DKI Jakarta sebanyak 35.000 unit, Bogor 5.000 unit, Banten 5.000 unit.
APD tahap berikutnya dengan jumlah 50.000 unit didistribusikan untuk Jawa Barat sebanyak 15.000 unit, Jawa Tengah sebanyak 10.000 unit, Jawa Timur sebanyak 10.000 unit, D.I.Yogyakarta sebanyak 1.000 unit, Bali sebanyak 4.000 unit.
“Sedangkan sebanyak 10.000 unit yang tersisa sementara ini dialokasikan sebagai cadangan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo, dalam rilis tertulisnya, Minggu (23/3/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.