Kompas TV nasional berita kompas tv

Ada Orang Terinfeksi Virus Corona tapi Tak Terlihat Sakit, Ini yang Bahaya!

Kompas.tv - 22 Maret 2020, 23:31 WIB
ada-orang-terinfeksi-virus-corona-tapi-tak-terlihat-sakit-ini-yang-bahaya
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Sumber: Kompas TV/Imron-Chandra)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kasus penyebaran virus corona (covid-19) dari orang yang telah terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala sakit.

Dia mengakui bahwa ada orang-orang yang terinfeksi virus corona, namun tidak memperlihatkan kondisi sakit secara kasat mata.

Baca Juga: Cerdas Berbelanja di Tengah Corona, Simak Tipsnya dari Ahli Kebencanaan

"Karena kita sadari bahwa tidak seluruh orang yang di dalam tubuhnya ada virus Covid-19 memberikan gambaran sakit," kata Yurianto saat jumpa pers yang diadakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (22/3).

Yurianto menuturkan, dari kasus positif virus corona yang ditemukan di Indonesia saat ini, sering didapati pasien dengan keadaan sakit ringan. Mereka justru merasa tidak sakit atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Dengan tidak menunjukkan gejala sakit, seseorang bisa berpikir kalau dia tidak terinfeksi virus Covid-19. "Alhasil ia akan menularkan kepada orang lain jika tidak menjaga jarak aman," tutur Yurianto.

Untuk itu, harus dilakukan upaya antisipasi bersama dengan mengikuti upaya mengendalikan penularan Covid-19 melalui cara menjaga jarak aman antarorang.

Baca Juga: Jokowi Soal Obat Corona: 2 Juta Avigan dan 3 Juta Klorokuin Dipesan

Yurianto pun mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari bagaimana seharusnya bersikap di dalam menghadapi pandemi global Covid-19.

Termasuk di antaranya menjaga jarak antarorang, menjaga kesehatan dan kebersihan, mengisolasi diri jika merasa sakit dan segera memeriksakan diri ke dokter.

Dengan begitu, pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama bisa mengurangi aspek kemungkinan penularan antarorang.

Jika tidak menjaga jarak, maka penularan Covid-19 sangat rentan terjadi antarorang karena percikan cairan pernapasan bisa sampai kepada orang lain saat melakukan kontak dekat dan berkumpul.

Baca Juga: [TERBARU] Pasien Positif Corona 514 Orang, 48 Meninggal, 29 Sembuh

Sementara itu, hingga Minggu (22/3), jumlah total kasus positif virus corona di Indonesia sebanyak 514 atau bertambah 64 dibandingkan hari kemarin, Sabtu (21/3). Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 10 orang sehingga totalnya menjadi 48 jiwa.

Kemudian jumlah pasien yang berhasil sembuh dari virus corona mencapai 29 orang atau bertambah sembilan dibandingkan Sabtu (21/3).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x