Strategi Investasi Saham di Pusaran Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV – Virus corona atau bisa disebut COVID-19 kini memang sangat mengganggu kondisi pasar modal.

Namun kita sebagai investor harus tau cara menanggapi pasar modal ditengah wabah corona.

Menurut kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan, pegang tunai adalah pilihan terbaik saat ini.

Ada 2 jenis investor, ada agresif ada konservatif. Jika bicara konservatif berarti berbicara menghindari aset-aset investasi yang mungkin kerugiannya bisa besar.

Jika dilihat bahwa saat ini yang terjadi penurunan drastis adalah aset-aset yang penurunannya besar seperti surat berharga termasuk saham dan juga obligasi.

Jika bicara konservatif disaat ini bisa dikatakan tidak ada banyak perubahan selain dari kondisi stand by cash.

Untuk melakukan penjualan jangan panik, dalam kondisi seperti ini memang hampir semua instrumen investasi mengalami penurunan.

Kalaupun jual dalam kondisi penurunan atau pindahkan ke aset yang lain artinya sama saja, jangan panik jual karena adanya penurunan saham.

Karena saham memang untuk investasi jangka panjang.