KOMPAS.TV - Anggota DPRD Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, emosi disebut sebagai Orang Dalam Pemantauan atau ODP oleh dinas kesehatan usai pulang kunjungan dari Bali.
Mereka menuduh penyebutan status ODP tersebut bermuatan politis.
Ketua DPRD Pematang Siantar Andika Prayogi Sinaga pun menyampaikan rasa kekesalannya terhadap Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar.
Ketua DPRD dan Anggota DPRD Pematang Siantar tidak terima dengan status ODP pasca diperiksa tim Dinkes usai pulang dari Bali.
Mereka menilai pemeriksaan tidak dengan alat kesehatan yang memadai.
Ada 27 anggota DPRD yang berkunjung ke Bali.
Ketua DPRD menyatakan, karena status ODP ini membuat kekhawatiran di masyarakat.
Salah satu anggota DPRD Pematang Siantar menghubungkan berita tentang mereka berstatus ODP corona dengan usulan hak angket DPRD kepada Wali Kota Pematang Siantar.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Pematang Siantar membantah ada unsur politik terkait pernyataan status ODP.
Sementara Ketua DPRD Pematang Siantar menyatakan, dirinya hanya emosi sesaat dalam rapat sehingga marah kepada tim Dinas Kesehatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.