KOMPAS.TV - Petenis Spanyol Rafael Nadal memutuskan menampung para petenis muda yang berlatih di akademinya di Mallorca, Spanyol.
Nadal mengungkapkan sebagian pemain tersebut yang berasal dari luar negeri tak bisa keluar dari Spanyol karena larangan berpergian ke luar dari negara tersebut.
Larangan itu terkait dengan wabah virus Corona yang kini tengah melanda nyaris seluruh dunia.
Baca Juga: Kejuaraan Thomas dan Uber Cup Ditunda karena Wabah Virus Corona
Spanyol menjadi salah satu negara dengan tingkat infeksi Corona yang cukup masif.
Saat ini sudah terjadi sekitar 550 kematian karena Corona dan berada di posisi empat besar untuk kasus Corona dengan jumlah 13.716 penderita.
Merasa bertanggung jawab, Nadal pun menyampaikan pesan kepada orang tua para atlet itu untuk tak khawatir.
“Seperti yang Anda ketahui keadaan di akademi sangat khusus, karena ada 42 pemain muda dari berbagai negara ada di sini,” ujarnya dilansir Express.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Mantan Bintang MU Gary Neville Gratiskan Kamar Hotelnya untuk Pekerja Medis
“Untuk alasan kekeluargaan dan logika, banyak dari mereka tetap tinggal di sini dan merupakan tugas dan tanggung jawab kami untuk memperhatikan mereka dan itu yang saya katakana kepada orang tua mereka,” lanjutnya.
Nadal pun mengungkapkan dirinya sudah berhubungan dengan Dewan Olahraga serta Kementerian Kesehatan Regional Kepulauan Balearic. Hal itu dilakukannya untuk mencari penanganan terbaik sesuai hukum saat ini.
“Hasil dari pembicaraan itu memperbolehkan beberapa pelatih dan staf pendukung, serta personil kebersihan, yang semuanya sukarelawan untuk membatasi diri dari fasilitas akademi, agar bisa memperhatikan pemain yang saat ini harus tinggal,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.