JAKARTA, KOMPASTV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meniadakan ibadah Salat Jumat, Misa, dan Kebaktian Minggu untuk dua pekan ke depan di wilayah DKI Jakarta.
Keputusan ini diambil atas masifnya penyebaran virus corona di Jakarta.
Baca Juga: [TERBARU] Pasien Positif Corona Melonjak dari 227 Jadi 309, Jakarta Terbanyak
"Untuk sementara waktu kita melakukan selama dua minggu ke depan ditunda (ibadah), nanti kita pantau kondisinya dua minggu lagi," kata Anies.
Setelah menggelar rapat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Pemuka Agama Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya, disepakati ibadah Salat Jumat, Misa dan Kebaktian Minggu ditiadakan selama dua pekan.
Masyarakat diminta untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing.
Sementara itu, untuk perayaan Nyepi dilakukan secara terbatas di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh warga Jakarta mematuhi aturan ini demi mencegah penularan virus corona di ibu kota.
"Kami dari Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya serta Kodam Jaya akan menyampaikan ini kepada seluruh jajaran kita untuk membantu mengawasi dan mendisplinkan," jelas Anies.
Anies menyebut hingga kini wilayah DKI Jakarta memiliki angka penderita corona tertinggi dan dikhawatirkan terus bertambah.
Baca Juga: Positif Corona: Jakarta Kasus Paling Banyak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.