JAWA BARAT, KOMPAS TV - Pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat dilaporkan terus melonjak.
Hingga Kamis (19/3/2020) jumlahnya sudah mencapai 22 orang. Dari jumlah itu, terbanyak ada di Bekasi.
Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan jumlah pasien positif tersebut tercatat hingga pukul 12.00 WIB.
Kenaikan jumlah pasien, kata dia, sampai 50 persen, atau dari sebelumnya 11 kasus menjadi 22 kasus.
Dari keterangan yang ia terima, sebaran pasien baru paling banyak berada di wilayah Kota Bekasi.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Berikut Proses Belajar Online Ala SMPN 1 Bekasi
"Update terakhir 22 pasien positif di Jabar. Meningkat dua kali lipat hanya dalam satu hari, dan mayoritas tiga perempat kami hitung secara matematika adanya di daerah yang dekat dengan Jakarta, mayoritasnya di Bekasi," kata Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (19/3/2020).
Emil pun mengaku telah menghubungi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi serta kepala daerah lainnya agar mengimbau warganya meminimalisir pergerakan ke wilayah Jakarta.
"Oleh karena itu, saya sudah telepon wali kota, bupati dan lain-lain untuk memastikan kurangi pergerakan ke Jakarta karena episentrumnya ada di sana. Terbukti dalam sehari lompatannya di daerah itu," ucapnya.
Baca Juga: 30 Warga Kota Bekasi Suspect Virus Corona
Sebelumnya, berdasarkan data terbaru di situs Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 pada Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 atau pasien positif berjumlah 22 orang. Padahal pada Rabu (18/3/2020) jumlah pasien positif hanya 11 orang.
Sementara dari data terkini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami kenaikan menjadi 1412 orang. Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 132 orang.
Namun, data tersebut tak bisa dilihat pada peta sebaran Covid-19. Dalam peta, hanya menunjukan ada 10 pasien terkonfirmasi positif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.