Proliga 2020 Dihentikan dan Tidak Ada Juara di Musim Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akibat wabah virus corona, kompetisi Proliga musim 2020 resmi dihentikan.

Dihentikan saat akan memasuki babak final four, operator Proliga pastikan tidak ada juara musim ini.

Kompetisi kasta tertinggi bola voli nasional Proliga musim 2020 dipastikan berhenti.

Baca Juga: Menyisakan Babak Final Four dan Grand Final, Kompetisi Voli Proliga 2020 Resmi Dihentikan

Melalui surat resmi PP PBVSI bernomor 170 tanggal 18 Maret, operator Proliga resmi menghentikan kompetisi ini.

Beberapa poin yang jadi pertimbangan penghentian kompetisi antara lain status darurat wabah corona dari BNPB, larangan resmi dari Induk Organisasi Voli Dunia, FIVB, serta izin menggelar pertandingan yang tidak bisa didapatkan.

Kompetisi Proliga dihentikan tepat setelah seri terakhir putaran dua usai digelar pekan lalu di Yogyakarta.

Sejatinya kompetisi menyisakan babak Final Four dan Grand Final.

Sebelumnya operator proliga sempat memutuskan babak Final Four dan Grand Final tetap digelar.

Namun lokasi dipindahkan ke Padepokan Voli Sentul, Jawa Barat, tanpa penonton.

Tapi keputusan ini akhirnya dianulir dan kompetisi dihentikan yang artinya tidak ada juara untuk musim kali ini, dan perhitungan peringkat dihitung dari hasil musim reguler.