BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur meliburkan sekolah selama 2 minggu, yakni 16 hingga 19 Maret. Pemerintah juga menutup tempa wisata dan menunda 16 kegiatan festival hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kebijakan ini diambil setelah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Senin pagi (16/03).
Rapat ini memutuskan sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama diliburkan selama dua pekan. Sedangkan untuk pelajar tingkat SMA tetap sekolah karena harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNKB) pada pekan ini.
Pemerintah juga menutup sementara seluruh destinasi wisata yang ada di Banyuwangi dan menunda 16 event Banyuwangi Festival hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa kebijakan ini terpaksa diambil demi mengurangi kerumunan massa, yang dapat mempercepat penyebaran virus corona.
Pemerintah juga meminta pengelola jasa transportasi, seperti Pelabuhan, Bandar dan Stasiun untuk memperketat pemeriksaan penumpang, yang baru saja tiba dari luar kota, terutama dari Pulau Bali.
#VirusCorona #Covid19 #Banyuwangi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.