Cegah Panic Buying, Anies Akan Terapkan Pembatasan Penjualan Kebutuhan Warga

JAKARTA, KOMPASTV  - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengatur kebijakan pembatasan penjualan kebutuhan warga.

Dibantu dengan Asosiasi Pedagang Retail untuk memastikan pasokan kebutuhan warga DKI Jakarta terpenuhi.

Anies juga mengimbau para pedagang untuk tidak menutup dagangan mereka agar tidak menimbulkan masalah baru.

“Kita mengundang Asosiasi Pedagang Retail dengan bantuan mereka untuk memastikan kebutuhan barang warga DKI Jakarta terpenuhi,” ujar Anies kepada media saat memberikan konferensi pers (15/3/2020)

Baca Juga: Berpotensi Bikin Krisis, Presiden Imbau Warga Agar Tidak "Panic Buying"

Anies juga sampaikan pedagang retail akan menerapkan pembatasan penjualan, ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pasar.

Hal ini dilakukan agar tidak ada perilaku belanja warga panic buying akibat virus corona.

Pedagang retail akan terapkan pembatasan penjualan, ini untuk mencegah belanja berlebih yang bisa mangubah stabilitas pasar. Stabilitas pasar ini tidak akan berubah jika tidak terjadi panic buying” ujar Anies.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Menilai Tak Perlu Panic Buying, Berbelanja Seperlunya

Diketahui perilaku panic buying memang menguntungkan para pedagang, namun bisa membuat pasokan barang dagangan mulai langka dan membuat harga melambung tinggi.