Cerita WNI Merasakan Lockdown di Italia

ITALIA, KOMPASTV – Sejak Italia memberlakukan lockdown karena penyebaran Covid-19 atau virus corona, aktivitas di negara tersebut mulai berkurang.

Kantor-kantor dan sekolah ditutup, sehingga jalanan terlihat sepi.

Masyarakat diiimbau untuk tinggal di rumah selama lockdown.

Meski demikian, jika memang harus keluar untuk beraktivitas, mereka masih diperbolehkan.

“Kami juga diberi kesempatan untuk melengkapi diri kami, antara lain boleh membeli logistik, tetapi kami harus melengkapi dengan dari surat yang formal“, kata Rieskha, salah satu WNI yang ada di Italia.

Baca Juga: 6 Orang Warga Jawa Barat Positif Corona

Meski tengah berada dalam kondisi lockdown, fasilitas publik masih berjalan seperti biasa.

Bus dan kereta pun masih beroperasi secara normal, namun jumlahnya tak sebanyak seperti hari biasa.

Sementara itu, perkantoran dan sekolah rata-rata ditutup. Kegiatan belajar mengajar dan perkantoran dilakukan dari rumah secara online.

Rieskha mengaku dirinya mendapatkan perhatian dari KBRI. Bantuan yang diberikan berupa masker dan disinfektan.

“Pemerintah Indonesia sudah memberikan bantuan, misalnya memberikan masker, memberikan disinfektan. Karena kami juga di rumah,

Baca Juga: Mensesneg: Kondisi Pak Menhub Semakin Membaik

Dilansir dari Worldometer, hingga saat ini (15/3/2020), jumlah penderita corona di Italia mencapai 21,157 orang.

1441 orang di antaranya meninggal dunia dan 1966 dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.