PAPUA, KOMPAS TV - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan aparat TNI dan Polri telah menguasai empat kampung di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika yang sebelumnya diduduki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.
Namun demikian, pihaknya memonitor masih ada satu lokasi yakni Kampung Opitawak yang sampai saat ini masih diduduki KKB. Aparat keamanan, kata Waterpauw, tengah menelusuri rencana aksi yang akan dilakukan KKB di kampung tersebut.
“Keberadaan KKB masih terdeteksi di salah satu kampung yang sebelumnya mereka duduki karena warganya memilih mengungsi,” kata Waterpauw di Papua pada Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Intel TNI Pratu Demisla Kelabui Juniornya agar Bisa Jual Ribuan Amunisi ke KKB
Menurut dia, kawasan tersebut dalam beberapa minggu terakhir menjadi tempat pergerakan KKB. Aparat keamanan pun terus berupaya melakukan penegakan hukum dengan tindakan tegas terukur kepada kelompok tersebut.
“Kami akan terus lakukan penegakan hukum sampai maksimal karena mereka sangat menakutkan (bagi) masyarakat," kata Waterpauw.
Meski masih ada kegiatan KKB di satu kampung, namun demikian Waterpauw memastikan situasi di tembagapura sejauh ini relative kondusif.
"Tetapi memang ada beberapa aksi yang dibuat oleh kelompok ini di sekitar (kampung) Opitawak. Ini mengartikan bahwa memang ada aksi kelompok ini di sekitar lokasi situ," ujar Waterpauw.
Baca Juga: Intel TNI Divonis Penjara Seumur Hidup Usai Terbukti Jual Pistol dan Amunisi ke KKB
Seperti diketahui, ribuan warga sebelumnya minta dievakuasi dari wilayah Tembagapura karena KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung mereka.
KKB, menurut penuturan warga setempat, kerap menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI-Polri dan mengancam warga. Aksi yang dilakukan KKB membuat warga merasa terancam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.