SIKKA, KOMPASTV - Untuk mengatasi wabah demam berdarah dengue (DBD), Pemkab Sikka, Nusa Tenggara Timur menurunkan tim melakukan pengasapan (fogging) ke rumah-rumah penduduk.
Dari 21 kecamatan, 11 diantaranya sudah dilakukan pengasapan untuk membasmi nyamuk.
Pengasapan digiatkan karena Kabupaten Sikka dilanda DBD sejak januari 2020. Kondisi yang kemudian ditetapkan sebagai kejadian luar biasa.
Hingga saat berita ini ditulis, lebih dari 1.200 orang terjangkit DBD dan 14 orang meninggal dunia.
109 orang masih dirawat di tiga rumah sakit dan puskesmas.
Lebih dari seratus orang terjangkit demam berdarah dengue di Bekasi dan Bogor, Jawa Barat.
Di Bogor empat anak meninggal karena demam berdarah.
Saat ini lebih dari lima puluh pasien demam berdarah denggi dirawat secara intensif di rumah sakit umum daerah Kota Bekasi Jawa Barat.
Pasien DBD terdiri dari anak-anak dan orang dewasa dari sejumlah wilayah di Bekasi.
Data RSUD Kota Bekasi menyatakan kasus demam berdarah berlangsung sejak Januari hingga Maret tercatat mencapai 149 pasien dengan jumlah pasien tertinggi pada Februari sebanyak 68 pasien.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien pihak RSUD Kota Bekasi menyiapkan ruangan khusus bagi para pasien yang terjangkit demam berdarah.
Sementara di Bogor, demam berdarah telah merenggut empat anak. Keempatnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi denggi shock syndrome yang kemungkinan kesembuhannya kecil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.