Antisipasi Sebaran Virus Corona, Muhammadiyah Siagakan 20 Rumah Sakit

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyiapkan rumah sakit untuk mengantisipasi wabah virus corona atau penyakit Covid-19. 

Setidaknya ada 20 rumah sakit milik Muhammadiyah yang sudah disiapkan di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: BREAKING NEWS - Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah jadi 27 Orang

"Saat ini kami siapkan 20. Tapi sambil 20 itu, kami selalu juga mengidentifikasi RS Muhammadiyah lainnya," kata Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center, dr Corona Rintawan, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020). 

Corona menjelaskan, 20 rumah sakit itu hanya sebatas untuk menangani pasien dalam pemantauan (PDP).

Namun, jika diperlukan tidak menutup kemungkinan rumah sakit Muhammadiyah menangani tindakan lainnya terkait Covid-19. 

"Memang kita batasi sampai tahap PDP kecuali ada hal-hal lain di luar itu. Misalnya rumah sakit rujukan penuh tidak bisa menerima pasien lagi, ya otomatis ya kita tidak bisa membuang pasien tersebut kan," ucapnya.

"Kita mungkin akan merawat sampai tahap itu, tapi sampai saat ini belum ada," kata Corona.

Terkait hal itu, pemerintah melalui juru bicaranya mengumumkan bahwa ada penambahan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona.

Hingga sore tadi, Selasa (10/3/2020), bertambah 8 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Pasien Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 8 Orang, Dua Diantaranya WNA

Dengan demikian, total keseluruhan menjadi 27 orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona (Covid-19) ini.

"Saya akan mengumumkan lagi beberapa kasus yang confirmed positif. Kita kemarin sudah mengumumkan lagi pasien dari 01 sampai dengan 19. Saya akan lanjutkan hari ini dari hasil laboratorium yang didapatkan siang hari ini," kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan virus corona.