SIKKA, KOMPASTV - Seorang anak berusia tujuh tahun meninggal akibat demam berdarah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin kemarin (9/3).
Jumlah korban meninggal akibat demam berdarah dalam dua bulan terakhir di Kabupaten Sikka kini mencapai 14 orang.
Derai air mata seorang ibu menetes di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Senin malam (9/3). Anaknya yang berusia tujuh tahun bernama Theresia Bergita menjadi korban meninggal akibat demam berdarah.
Theresia Bergita menjadi korban meninggal ke-14 akibat demam berdarah dalam dua bulan terakhir.
Nenek korban mengatakan cucunya mengeluh sakit sejak Kamis lalu (5/3) seusai pulang sekolah.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengunjungi pasien demam berdarah di RSUD TC Hillers Maumere Senin kemarin.
Dalam kunjungannya, Menteri Kesehatan membawa 30 dokter dan 6 perawat untuk membantu penanganan DBD di tiga rumah sakit di Kabupaten Sikka.
Banyaknya timbunan sampah diduga menjadi penyebab mewabahnya demam berdarah di Kabupaten Sikka.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat meninjau tempat pembuangan sampah di dua lokasi yaitu di Kantor Bea dan Cukai Maumere dan di Kantor Pelindo mengatakan kurangnya petugas pengangkut sampah menjadi salah satu kendala manajemen penanggulangan sampah di Kabupaten Sikka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.