JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenazah balita korban pembunuhan di Jakarta sempat disimpan di dalam lemari, sebelum pelaku yang merupakan seorang remaja menyerahkan diri ke polisi.
Bak mandi menjadi saksi kejamnya seorang remaja putri di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dia membunuh seorang anak balita teman mainnya di tempat tersebut. Jenazah korban juga sempat disimpan semalam di dalam lemari pakaian.
Begini gambaran kejadian yang kami peroleh dari keterangan polisi.
Korban bermain di rumah pelaku yang sedang dalam kondisi sepi. Korban kemudian diajak ke dalam kamar mandi untuk mengambil mainan di dalam bak.
Di dalam bak kamar mandi inilah pelaku menganiaya korban hingga meninggal.
Sadar korban sudah tak bernyawa, pelaku berniat membuang jenazahnya. Namun, karena sudah menjelang malam, pelaku mengurungkan niatnya dan menyimpan jenazah korban di lemari pakaian.
Keesokan harinya pelaku kebingungan hendak membuang jenazah korban. Di tengah kebingungannnya, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kepada polisi, pelaku mengatakan terinspirasi film bertema pembunuhan yang ditontonnya hingga akhirnya tega menganiaya korban.
Sejumlah gambar bertema kekerasan juga ditemukan polisi di buku tulis pelaku.
Guna memastikan motif pembunuhan, polisi akan menghadirkan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.