Kompas TV advertorial

Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Sidrap

Kompas.tv - 8 Maret 2020, 12:35 WIB
Penulis : Angela Winda

JAKARTA, KOMPAS.TV - Data dari Kementerian ESDM mencatat bahwa konsumsi listrik Indonesia terus meningkat dalam 5 tahun terakhir.

Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan akses elektrifikasi dan pertumbuhan ekonomi.

Merespon kebutuhan konsumsi listrik yang terus meningkat, negara tekah melakukan sejumlah langkah.

Termasuk melirik energi terbarukan sebagai sumber energi di negeri ini.

Beberapa tahun lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) resmi beroperasi di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Bayu sama artinya dengan angin.

Melirik langkah Indonesia dalam energi terbarukan, Indonesia dapat mencontoh Pulau Orkney, Skotlandia.

Terletak di sebelah utara Skotlandia, dengan pusat administrasi di Kirkwall, Pulau Orkney sukses melakukan pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Yang dikembangkan di Pulau Orkney adalah energi angin, energi gelombang dan energi pasang surut air laut.

Di antara sumber energi tersebut, tenaga angin menjadi sumber energi yang utama dan listrik yang dihasilan telah masuk dalam system kelistrikan nasional.

Proyek PLTB Sidrap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Ia dapat menghasilkan 75 megawatt dari total 30 kincir angin raksasa yang ada disana.

Proyek PLTB ini menjadi yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Dibangun sejak Agustus 2015, PLTB Sidrap terdiri dari 30 menara kincir angin raksasa setinggi 80 meter, dengan baling-baling 57 meter.

Menurut Harris Yahya, Direktur Aneka Energi Baru & Energi Terbarukan Kementerian ESDM, ia menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang bersih, ramah lingkungan dan aman untuk semua orang.

Saat ini, dunia memang sedang bergerak masuk ke energi terbarukan.

Harris menambahkan bahwa banyak pengalaman kesuksesan di Orkney yang dapat kita (Indonesia) tiru dengan memperhatikan sumber daya yang kita punya, seperti sumber daya energi di Orkney.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x