Tangkal Corona Empon-empon Diburu, Harganya Melonjak!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai antisipasi penularan virus corona atau covid-19, masyarakat mulai berburu rempah-rempah bahan membuat empon-empon.

Rempah-rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, dan daun sereh, harganya melonjak, dan sulit didapatkan.

Baca Juga: LUAR BIASA! Peneliti di Pasuruan Ciptakan Anti-virus Corona dari Rempah-rempah

Empon-empon merupakan jahe, temulawak, kunyit, daun sereh, dan aneka rempah lainnya.

Pasar-pasar tradisional tadinya adalah tempat yang mudah menemukan empon-empon.

Namun, empon-empon atau biasa disebut sebagai bumbu dapur, menjadi langka.

Empon-empon banyak dicari, namun pedagang kewalahan memenuhi permintaan.

Stok yang ada selalu habis dalam sekejap, meski harga meroket hingga 100 persen.

Baca Juga: Profesor Nidom Klaim Temukan Ramuan Cegah Corona, Ini Kata Dokter

Jahe misalnya, jika biasanya dijual 35 ribu rupiah per kilogram kini menjadi 60 ribu rupiah per kilogram.

Bukan tanpa asalan warga di sejumlah daerah tiba-tiba mencari empon-empon, bahkan dalam jumlah yang banyak. 

Orang-orang takut tertular virus corona.

Hendrawan Nadesul, dokter dan penulis artikel kesehatan dalam kompas petang 4 Maret mengatakan, stamina tubuh yang baik efektif untuk mengangkal virus corona.

Dan empon-empon merupakan racikan yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh.

Karena stamina tubuh yang baik akan mengurangi risiko tubuh tertular virus corona.

Baca Juga: Rebusan Air Jahe Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona

Bahan empon-empon juga melonjak naik di pasar-pasar tradisional di Depok, Jawa Barat.

Kunyit misalnya, yang sebelumnya dijual 12 ribu rupiah per kilogram, kini mencapai 20 ribu rupiah per kilogram.

Meski harga naik, ketersediaan empon-empon masih aman, karena permintaan warga Depok belum terlalu tinggi.