BANGKA BELITUNG, KOMPASTV - Oknum guru yang melakukan aksi kekerasan terhadap siswanya hingga mengalami luka lebam di bagian kepala dan kelopak mata mengakui perbuatannya salah dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
Baca Juga: Guru SMPN 1 Turi Sleman Jadi Tersangka Kasus Susur Sungai Sempor
Pelaku mengaku nekat memukul lantaran khilaf karena korban tidak mendengarnya saat tegur.
MZ, siswa kelas 6 sekolah dasar (SD) di sebuah yayasan pendidikan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oknum guru SMP di sekolah ini.
Akibat peristiwa itu MZ sempat masuk rumah sakit dan tidak bisa bersekolah selama beberapa hari.
Baca Juga: 3 Tersangka Penganiaya Siswi SMP di Purworejo Tak Ditahan
Sementara itu, oknum guru tersebut mengakui perbuatannya telah memukul dan menendang korban hingga korban tersungkur.
Menurut pelaku, dirinya kesal kepada korban yang tidak mengindahkan tegurannya agar tidak berisik di area masjid sehingga membuatnya khilaf dan nekat melakukan aksi tak terpuji itu.
Atas kejadian tersebut, pelaku meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
Dirinya juga mengaku telah berupaya mendatangi kediaman korban dan mencoba menghubungi via telepon maupun surat untuk meminta maaf secara langsung, namun upaya itu belum menuai hasil.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Pembina Pramuka "Susur Sungai" Minta Maaf
Atas kejadian itu pihak sekolah mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan pelaku dari sekolah.
Sempat tidak bisa bersekolah, korban kini sudah bersekolah seperti biasanya kendati luka lebam di kelopak mata dan benjol di bagian jidat masih nampak di wajahnya.
Kejadian serupa diharapkan tidak terjadi lagi di dunia pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Guru Sekolah Internasional di Pasar Minggu Jakarta Terindikasi Kena Virus Corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.