Kompas TV regional berita daerah

KKB Kembali Serang Pos TNI di Papua, Prajurit Diminta Bersiaga

Kompas.tv - 5 Maret 2020, 16:53 WIB
kkb-kembali-serang-pos-tni-di-papua-prajurit-diminta-bersiaga
Areal tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Grasberg, Timika, Papua, Kamis (24/11/2011). (Sumber: KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO)
Penulis : Tito Dirhantoro

PAPUA, KOMPAS TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menyerang pos TNI. Penyerangan kali ini terjadi di Pos TNI yang berada di Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Kamis (5/3/2020).

Komandan Korem 174/ATW, Brigjen Agus Rauf, mengakui pos TNI di Banti sudah ditembaki KKB sejak Rabu (4/3/2020). Namun, sejauh ini tidak ada prajurit yang terluka. 

"Anggota saat ini bersiaga guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," kata Brigjen Rauf di Timika, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Setelah penyerangan oleh KKB, kata Rauf, pihaknya bakal terus memantau perkembangan di kawasan Tembagapura.

Baca Juga: TNI-Polri Siaga 1, KKB Terindikasi Hendak Masuk Kawasan Freeport

"Prajurit yang bertugas di Pos Banti tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan (satgas pam rahwan)," kata Danrem 174 Merauke itu.

Adapun wilayah Korem 174/ATW meliputi lima kabupaten yang berada di selatan Papua, yakni Kabupaten Merauke, Boven Digul, Mappi, Asmat, dan Mimika.

Penyerangan ke pos TNI diduga sebagai upaya KKB yang hendak memasuki kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia yang berada di Distrik Tembagapura.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan indikasi tersebut berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian. 

Sejauh ini, kata Waterpauw, ada dua kelompok bersenjata di pegunungan Papua dengan pimpinan berbeda yang mulai bergerak di Distrik Tembagapura.

Kelompok bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen merupakan salah satunya. Menurut Waterpauw, kelompok tersebut yang semula berada di wilayah Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, kini sudah berada di sekitar Distrik Tembagapura.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x