JAKARTA, KOMPASTV – Rekaman video viral penjual sembako berdurasi kurang lebih 49 detik diunggah akun Arjuno Ireng di Twitter.
Unggahannya ini mendapat perhatian netizen, karena sosok penjual bernama Susanna membuat langkah berbeda.
Ia tak membiarkan orang mampu memborong sembako dalam jumlah banyak, meski dibayar lebih mahal. Di saat banyak toko yang mengetok harga, lain dengan Susanna.
Toko penjual berada di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara. Susanna sudah 30 tahun berjualan sembako.
Apalagi selama ini tokonya memang menjadi langganan puluhan warung kecil di sekitaran pasar Teluk Gong.
Di dalam video terdengar Susanna berbicara dalam bahasa daerah China, yakni Hok kian.
Percakapannya sempat di translasi oleh netizen, yang kurang lebih isinya begini.
"Di kondisi skrg ini, harga tidak akan saya naikkan kecuali dari sana (pabrik) naik."
kalau Indomie?
"Saya sengaja stock supaya bisa jual dengan harga normal."ungkap Susanna
"Ini baru benar. Ada cengli."
Panic Buying yang kini meradang di masyarakat memang memancing reaksi netizen hingga kalangan artis.
Baca Juga: 6 Bulan ke Depan Nilai Indeks Bantuan Program Sembako Naik Jadi Rp 200 Ribu
Pasca pemerintah mengumumkan ada 2 WNI positif terinfeksi virus corona, masyarakat pun terlihat belanja sembako, masker, hingga hand sanitizer.
Padahal pemerintah yakni Presiden Jokowi juga pastikan bahwa masyarakat tenang, tidak perlu panik.
Karena pemerintah senantiasa siap untuk menghadapi wabah virus corona yang telah melebar ke banyak negara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.