Jangan Khawatir! Wali Kota Depok Bentuk Pusat Krisis Untuk Dugaan Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri kesehatan dan Gubernur Jawa Barat, berkunjung ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok, Jawa Barat, pasca-munculnya kasus pertama virus Corona di Indonesia.

Selain itu, untuk penanganan penyebaran virus Corona di Depok, wali kota juga telah menyiapkan pusat krisis, serta menyiapkan rumah sakit satelit.

Pasca-pengumuman kasus pertama virus Corona di Indonesia, menteri kesehatan terawan agus putranto, mengunjungi rumah sakit mitra keluarga Depok, Jawa Barat.

Rumah sakit mitra keluarga, menjadi salah satu lokasi perawatan 2 warga yang terpapar virus Corona sebelum dibawa ke RSPI Sulianti Saroso.

Salah satu tujuan menkes ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, adalah menjelaskan kepada pihak rumah sakit, untuk tetap tenang menangani situasi pasca-munculnya virus Corona di Indonesia, termasuk permintaan kepada tanaga medis untuk tetap bekerja seperti biasa.
 
Sama seperti menkes, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, juga mendatangi rumah sakit mitra keluarga Depok.

Ridwan kamil datang bersama bersama wali kota dan wakil wali kota.

Ridwan kamil meminta warga Depok untuk tetap tenang, karena belum terbukti virus Corona ada di Depok, mengingat lokasi tertularnya WNI oleh virus Corona terjadi di luar kota Depok.

Sementara itu, dalam program sapa Indonesia, wali kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris Abdul Somad, menyebut bila ada warga Depok yang menunjukkan gelaja terinfeksi COVID-19, maka segera hubungi pusat krisis Depok, agar segera ditindaklanjuti dengan dijemput langsung oleh tenaga medis.

Pusat Krisis atau Crisis Center dibentuk, dengan wali kota Depok sebagai penanggung jawab.

Selain itu, Depok juga menyediakan rumah sakit satelit, sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus Corona jenis baru.