KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melakukan enam pertemuan bilateral di sela-sela kunjungan kerja ke Doha, Qatar.
Kunjungan tersebut untuk menghadiri kesepakatan perdamaian di Afghanistan, Sabtu (29/2/2020).
Selain mengenai Afghanistan, Menlu Retno juga membahas mengenai perdamaian di Palestina.
Menlu Retno diundang dalam penandatanganan perjanjian damai antara Amerika Serikat dan Taliban, mewakili Indonesia sebagai negara yang tergabung dalam co-fasilitators atau negara like-minded yang selama ini berkontribusi bagi perdamaian Afghanistan.
Baca Juga: Indonesia Bebas Corona, Menlu Retno Marsudi Pertanyakan Penangguhan Umrah
“Perjanjian damai antara Amerika Serikat dan Taliban yang akan ditandatangani hari ini di Doha, Qatar adalah langkah awal dari proses perdamaian untuk Afghanistan,” katanya.
Selain Indonesia, negara co-fasilitators lainnya adalah Jerman, Norwegia, Qatar dan Uzbekistan.
Dalam pembicaraan tersebut, kelima negara berkomitmen untuk memberikan dukungan agar proses perdamaian ini bisa berlanjut sehingga rakyat Afghanistan dapat hidup dengan damai.
“Masyarakat internasional harus memberikan dukungan penuh terhadap proses selanjutnya pasca penandatangan perjanjian ini,” kata Menlu Retno.
Menurutnya yang terpenting pascapernjanjian ini adalah implementasi dari perjanjian damai tersebut, serta proses dialog yang disebut Intra-Afghan Dialogue.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.