SURABAYA, KOMPASTV - Ketua Tim Riset Virus Corona dan Formulasi Vaksin Universitas Airlangga Profesor Chairul Anwar Nidom menyebut virus n Covid-19 yang saat ini merebak berbeda dengan virus SARS-CoV- 2. Hal ini bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh WHO.
Profesor yang menemukan penangkal Virus Corona, Chairul Anwar Nidom, mengatakan perbedaan antara virus SARS-CoV- 2 dan nCovid-19 atau virus corona saat ini mencapai 30 persen.
Sementara, berdasarkan kesepakatan ahli virologi internasional, standar perbedaan untuk virus yang sama seharusnya tidak boleh lebih dari 10 persen.
Untuk membuktikan hal ini, Nidom menyatakan pemerintah seharusnya membuat satgas khusus sekaligus untuk menentukan langkah penanganan untuk para pasien penderita corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.