Jelang Observasi WNI ABK World Dream, Warga Dilarang Dekati Wilayah Observasi

PULAU SEBARU, KOMPAS.TV - Hari ini, sebanyak 188 WNI, yang menjadi anak buah kapal World Dream, tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.

Meski sudah mengantongi sertifikat bebas Corona, namun seratusan WNI itu, tetap akan menjalani observasi selama 14 hari.

Jelang kedatangan 188 WNI anak buah kapal World Dream, ke Pulau Sebaru Kecil, proses sterilisasi telah dilakukan.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi Pulau Sebaru Kecil, Persiapan Observasi Capai 85 Persen

Warga sipil pun dilarang mendekat atau memasuki pulau wilayah observasi.

Radius 50 meter dari bangunan observasi ditetapkan sebagai ring satu.

Wilayah ini tidak boleh dimasuki oleh siapa pun, selain para WNI dan tim medis yang bertugas.

Sementara ring kedua, ditetapkan di seluruh area pulau sebaru kecil hingga ke dermaga.

Kemudian, perairan dan pulau-pulau di sekitar sebaru ditetapkan sebagai ring tiga, yang aman dilintasi oleh penduduk.

Meski demikian, nelayan diminta untuk tidak merapat ke Sebaru selama observasi dilakukan.

Untuk melihat persiapan tempat observasi, Panglima TNI marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis, berkunjung ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.

Panglima TNI memastikan, persiapan logistik hanya tinggal tahap penyempurnaan.

Menurut rencana, sebanyak 188 WNI kru Kapal World Dream, diperkirakan tiba hari Jumat ini, 28 Februari 2020.

Menteri kesehatan memastikan 188 Wni telah dilengkapi dengan sertifikat bebas virus Corona.

Mereka telah melewati dua pemeriksaan kesehatan baik dari pemerintah Hong Kong maupun dokter di kapal.