SURABAYA, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur membongkar sindikat pembobol kartu kredit dengan modus perusahaan travel.
Dalam menjalankan bisnisnya, pelaku menyewa jasa sejumlah artis ibukota untuk endorse di akun instagram mereka masing-masing.
Oleh pelaku, para artis ini dibayar dengan cara membobol kartu kredit milik orang lain.
Tersangka yang ditangkap sejumlah 3 orang, yaitu SC, MFD dan MD.
Dengan keahliannya, mereka membobol kartu kredit orang lain untuk digunakan membayar tagihan yang mereka miliki.
Para pelaku mendapatkan data-data kartu kredit milik orang lain ini secara ilegal dengan cara membeli dari para pelaku spammer atau pencuri data kartu kredit melalui media social Facebook Messenger, dengan harga 1 data kartu kredit 150.000-200.000.
Harga jual tiket travel ini lebih murah dibandingkan harga resmi tiket pesawat dan kamar hotel pada umumnya.
Mereka menjual 70%-75% lebih murah dari harga resmi.
Dalam satu bulan, masing-masing tersangka mendapatkan keuntungan hingga lebih dari 30 juta rupiah.
Sejak tahun 2019, keuntungan yang dapat mereka peroleh adalah sekitar 500 juta rupiah.
Berdasarkan data dan barang-barang bukti yang diperoleh oleh Polisi, terdapat foto-foto artis kenamaan ibukota, seperti TM, GA, JI, dan BW.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.