Salah Paham, Ojek Daring Bentrok Dengan Security Mall

MEDAN, KOMPAS.TV - Diduga karena salah paham, sejumlah pengendara ojek daring terlibat bentrok dengan petugas keamanan Thamrin Plaza Medan Sumatera Utara.

Akibat aksi ini, pihak ojek daring telah melaporkan dugaan penganiaayaan ke polisi.

Pihak kepolisian sektor Medan area yang datang ke lokasi langsung mengamankan situasi dengan memisahkan kedua kelompok yang terlibat bentrokan. 

Dari pemeriksaan sementara, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago menyebut bahwa diduga bentrokan berawal dari salah paham saat petugas keamanan pusat perbelanjaan yang melarang ojek daring berkumpul untuk menunggu penumpang.

"Pada sore ini terjadi miss komunikasi antara pihak security dari Thamrin dengan organ dari Gojek. Pihak dari Gojek di sana melihat nasabah yang ingin belanja tapi mungkin security melihat ramainya rekan-rekan dari Gojek tersebut, maka security menyuruh melarang agar tidak ramai-ramai. Tapi terjadi kesinggungan, maka terjadilah selisih paham." katanya.