JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian kesehatan hari ini, Selasa (25/2/2020), mengumumkan skema penjemputan WNI dari kapal World Dream di perairan Selat Johor,setelah ditemukan beberapa penumpang terpapar Covid-19 akibat virus corona. Rencananya pada Rabu (26/2/2020), 188 WNI akan dijemput menggunakan KRI Suharso, dan akan menjalani masa observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Hati-hati Jemput 74 WNI di Diamond Princess, Menkes Terawan: Taruhannya Besar!
"Jumlah ABK ada 188 orang. Titik temunya di Selat Durian tanggal 26 pukul 10.00 dari MP World Dream ke KRI Suharso. Selanjutnya seteleh mereka sampai di Suharso, sudah ada tim medis, untuk pengecekan kondisi kesehatan," ujar dr. Ahmad Yurianto, Sesditjen P2 Kementerian Kesehatan, saat melakukan teleconference, pada Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Diduga Terjangkit Covid-19, Pemerintah Indonesia Tolak Kapal World Dreams Bersandar
Kemenkes juga akan mengirimkan 30 petugas medis yang terbagi ke sub tim kesehatan lingkungan pengawasan dan layanan medis, ke tempat observasi 188 WNI yaitu di Pulau Sebaru. Waktu observasi akan sama dengan yang dilakukan di Natuna, Kepulauan Riau, yakni 14 hari. 188 WNI ini akan dijemput karena pada tanggal 9 februari lalu, 188 WNI yang merupakan ABK di kapal World Dream tersebut sudah dinyatakan sehat oleh pemerintah Hongkong dan petugas medis kapal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.