KOMPAS.TV - Banjir Selasa (25/2) ini kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta dan Bekasi.
Khusus di Jakarta saja, sejak awal tahun 2020 hingga sekarang, sudah terjadi banjir sebanyak empat kali.
Kerugian warga akibat banjir mencapai 1,045 triliun rupiah.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Anies: Pertemuan Rapat Batal Semuanya, Kita Turun ke Lapangan
Warga pun punya beragam cara untuk mengekspresikan keresahan mereka atas banjir yang terjadi berulang kali di Jakarta.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, sejak senin (24/2) malam hingga Selasa pagi, menyebabkan banjir di sejumlah titik.
Dalam catatan kami, banjir yang terjadi khususnya di Jakarta di tahun 2020 sudah terjadi sebanyak empat kali.
Banjir pertama di tahun 2020 terjadi tepat di awal tahun, 1 Januari 2020, merupakan banjir terbesar di tahun ini.
Lalu berturut-turut banjir terjadi pada tanggal 18 dan 24 Januari 2020, dan hari Selasa, 25 Februari 2020 banjir kembali merendam ibu kota.
Lalu apa tanggapan warga tentang banjir di Jakarta?
Baca Juga: Jadi Perhentian Sementara Akibat Banjir, Stasiun Manggarai Riuh
Atas banjir yang berulang kali terjadi di Jakarta, Gubernur Anies baswedan punya alasan seperti ini.
Bagi warga Jakarta, banjir tidak sepenuhnya meresahkan.
Ada pula yang menganggap banjir sebagai sebuah kesenangan, terutama bagi anak-anak.
Namun, kritikan terhadap pemerintah DKI juga dilontarkan warga melalui media sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.