Penderita DBD Bertambah, Pemerintah Terus Lakukan Pembasmian Sarang

NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.TV - Seorang remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia akibat demam berdarah "denggi".

Hal ini menambah daftar korban meninggal dunia akibat dbd menjadi 7 orang.

Korban sempat dilarikan ke puskesmas bola sebelum dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere. 

Dengan bertambahnya jumlah penderita DBD, pemerintah daerah terus melakukan fogging dan pembasmian sarang nyamuk setiap minggu.

Hingga Februari 2020 telah terjadi 861 kasus demam berdarah, 7 diantaranya meninggal dunia, pasien didominasi balita dan anak-anak. 

Baca Juga: Pasien DBD Menumpuk, Rumah Sakit Kewalahan

Mengatasi lonjakan pasien DBD, RSUD TC Hillers terpaksa menggunakan ruang poli rawat jalan, untuk dijadikan UGD sementara dengan menambah 9 tempat tidur.

Pihak RSUD berharap, ada bantuan penambahan tempat tidur dan tenaga medis, guna penanganan pasien lebih maksimal.

Baca Juga: 23 Pasien di Brebes Positif DBD, 1 Balita Meninggal Dunia