JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengaku, masih menunggu data dari pemerintah Jepang. Hal itu dikatakan oleh Terawan terkait adanya seorang warga negara Jepang yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19) setelah mengunjungi Indonesia.
Menurut Terawan, sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui secara detail ke mana saja warga negara Jepang itu singgah selama di Indonesia.
Oleh karenanya, pemerintah belum bisa melakukan tindak lanjut atas berita yang sudah tersiar luas ini.
"Saya masih menunggu data dari mereka (Jepang), karena itu data epidemiologi. Di mana saja? Apa benar dia sudah ke sini? di mananya? Di sana diperiksa setelah berapa hari? Terus sakitnya apa? Itu harus detail," kata Terawan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Korban Virus Corona Melonjak: 1.486 Orang Meninggal, 65.200 Orang Terinfeksi
Terawan memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti jika sudah ada data yang detail terkait WN Jepang tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah berhati-hati dalam menangani virus corona ini. Ia menyebut kalau hanya bekerja berdasarkan data yang akurat.
"Jadi, kita harus terus berhati-hati dalam menyikapinya, karena data itu penting. Saya sebagai Menkes sangat berpatokan dengan data. Kalau mereka ngasih, ya segera kita proses," lanjut dia.
Sebelumnya, diberitakan pasien yang dinyatakan positif virus corona adalah pria berusia 60-an tahun yang bekerja sebagai staf fasilitas perawatan lansia. Dilansir dari Kompas.com, pria ini sempat mengunjungi sebuah institusi kesehatan di Jepang pada 12 Februari 2020 setelah mengalami gejala-gejala seperti flu.
Setelah diperiksa, ia kembali ke rumah karena tidak didiagnosa mengidap pneumonia. Dua hari berikutnya, 13 Februari dan 14 Februari 2020, ia kembali bekerja dan berada di rumah.
Sehari setelahnya, tepatnya 15 Februari 2020, pria itu berkunjung ke Indonesia bersama keluarganya dalam rangka liburan.
#Corona #VirusCorona #Jepang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.