JAKARTA, KOMPASTV - Underpass Kemayoran masih tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta.
Pantauan KompasTV di lokasi, air di Underpass belum surut meski sudah disedot. Proses pengeringan air masih dilakukan petugas suku dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan hingga Minggu (23/2/2020) malam.
Pengeringan sengaja dikebut agar jalur penghubung Jakarta Pusat dengan Jakarta Utara ini bisa kembali dilalui kendaraan.
Baca Juga: Duh! Underpass Kemayoran Kebanjiran 2 Kali Dalam Sebulan
"Ini sudah mulai surut, penyedotan masih diupayakan, tim masih terus standby dan bekerja. Tadi pagi 2,5 meter, pukul 19.30 WIB sudah 1,3 meter, " kata Mulandono, perwira piket Damkar sektor Kemayoran ditemui di lokasi.
Sejak Minggu pagi, Underpass Kemayoran sudah terendam air dengan ketinggian 2,5 meter. Untuk menyurutkan air dari jalan bawah tanah itu, petugas Damkar DKI Jakarta menurunkan empat pompa. Mulandono menargetkan proses penyedotan akan selesai menjelang Senin (24/2/2020) pagi.
"Diperkirakan besok pagi kalau cuaca tidak hujan, besok pagi sudah bisa dilalui oleh masyarakat," ujarnya.
Jalur bawah penghubung antara kemayoran, Jakarta Pusat dengan Sunter, Jakarta Utara ini kembali tergenang lantaran tidak berfungsinya empat pompa untuk mengalirkan air ke saluran pembuangan.
Baca Juga: Banjir Underpass Kemayoran, Ini Kata Anies, Menteri PUPR Hingga Istana
Pada 24 Januari 2020, underpass Kemayoran terendam dengan ketinggian air mencapai lima meter dan membuat underpass lumpuh. Peristiwa tersebut akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta.
Proses pengeringan underpass dilakukan selama tiga hari dengan menggunakan 10 pompa dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan dibantu Damkar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.