Jika Prabowo Subianto Nyapres 2024, Indo Barometer: Publik Banyak Memilih Dia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika kelak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, menurut survei Indo Barometer, kemungkinan besar akan menjadi tokoh yang paling banyak didukung publik.

Baca Juga: Prabowo Diingatkan Belum Aman dari Reshuffle

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional Mencari Pemimpin: Road to Capres 2024 dan Parpol 2024, di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Qodari menyatakan dalam pertanyaan tertutup, tanpa Jokowi sebagai Presiden yang sudah dua periode, sebanyak 22,5 persen publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto.

"Dari pertanyaan tertutup terhadap 22 nama calon Presiden Prabowo Subianto unggul dengan presentase 22,5 persen," ujar Qodari.

Setelah Prabowo, di urutan kedua ada nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebanyak 14,3 persen, dan Sandiaga Uno sebesar 8,1 persen.

Di peringkat empat ada Ganjar Pranowo bertengger di angka 7,7 persen, dan kelima Tri Rismaharini meraih angka 6,8 persen.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi keenam dengan presentase 5,7 persen.

Baca Juga: Survei Pemilu 2024: Jika Prabowo Vs Anies, yang Menang Adalah...

Untuk diketahui, survei nasional ini dilaksanakan pada 9 sampai 15 Januari 2020.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden.

Margin of error sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Baca Juga: Ini Kata JK Soal Survei dan Dunia Politik

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.