Jakarta Banjir, Anies Kembali Jelaskan Penyebab Banjir

JAKARTA, KOMPASTV – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut banjir disebabkan karena hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Sabtu malam (22/2/2020).

Menurut Anies, banjir dapat berkurang ketika permukaan air laut mulai surut. 

“Sambil kita menunggu permukaan air laut mulai surut. Permukaan air laut pasang sekitar pukul 10 pagi. Dengan permukaan Insya Allah nanti penurunan akan lebih cepat”, ujar Anies kepada media (22/2/2020).

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan: Tunggu Permukaan Air Laut Surut

Hujan kembali mengguyur ibu kota Jakarta. Akibatnya sejumlah wilayah terendam oleh banjir.

Salah satu wilayah yang terendam banjir adalah Underpass Matraman.

Akibatnya, jalur ini tak bisa dilewati oleh kendaraan.

Tak hanya underpass Matraman, banjir juga merendam sejumlah objek vital lain, seperti RSCM. 

Baca Juga: RSCM Kebanjiran, Air Masuk dan Merendam Alat-alat di Ruang Radiologi

Sejumlah peralatan kesehatan terendam oleh air. 

Belum diketahui berapa jumlah kerugian akibat banjir ini. 

Permasalahan banjir telah menjadi perhatian utama masyarakat sejak awal tahun 2020.

Pasalnya, hujan dengan tingkat tinggi kerap mengguyur ibu kota selama dua bulan belakangan.

Hal ini disebabkan karena Indonesia tengah menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung akhir bulan Februari ini.

Warga berharap, masalah banjir dapat segera teratasi, karena sudah banyakj kerugian yang ditimbulkan.

Baca Juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Akibat Hujan Lokal Ekstrem