SLEMAN, KOMPASTV - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih melakukan pencarian siswa SMPN 1 Turi, Sleman yang terseret arus Sungai Sempor saat melaksanakan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).
Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi menjelaskan kondisi arus Sungai Sempor dalam proses pencarian masih deras dengan kontur sungai berbatu. Meski begitu, pencarian tetap dimaksimalkan hingga malam ini.
Dalam catatannya masih ada 5 siswa yang belum ditemukan. Selain mencari di lokasi kejadian, pihaknya juga mengkonfirmasi pihak sekolah apakah kelima siswa tersebut sudah berada di rumah.
Baca Juga: Begini Kronologi Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Saat Susur Sungai Sempor
"Kami maksimalkan malam hari ini hingga pada pukul 22.00 WIB dan nanti akan evaluasi kembali apakah dilanjutkan atau tidak," ujar Wahyu saat dihubungi Kompastv, Jumat (21/2/2020) malam.
Wahyu menjelaskan proses pencarian dilakukan dengan dua cara yakni melalui sungai dan pinggir sungai. Adapaun jumlah personel yang dikerahkan dalam proses pencarian yakni 180 personel gabungan. Menurut Wahyu, jumlah personel pencarian terus bertambah seiring waktu.
"Cuaca malam hari ini gerimis tidak terlalu lebat, dan bukan menjadi hambatan dalam proses pencarian," ujarnya.
Peristiwa ratusan siswa terseret arus sungai Sempor terjadi pada 16.00 WIB saat kegiatan susur sungai yang diikuti 250 siswa.
Baca Juga: Update Terkini Korban Sisir Sungai SMPN 1 Turi, 6 Siswa Ditemukan Meninggal 5 Masih Hilang
Sebanyak 239 orang selamat dan 6 siswa ditemukan dalam keadaan meninggal. Masih ada 5 siswa lagi yang belum ditemukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.