SLEMAN, KOMPASTV - Data terbaru koban meninggal dari kegiatan susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, mencapai enam korban jiwa dan 239 siswa dinyatakan selamat.
Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi menjelaskan saat ini masih ada 5 siswa yang belum ditemukan. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian serta mengkonfirmasi pihak sekolah apakah kelima siswa tersebut sudah berada di rumah.
Dalam catatannya siswa yang mengikuti kegiatan berjumlah 250 siswa. 239 siswa diantaranya selamat, enam siswa meninggal.
Baca Juga: Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Pembina Tak Paham Hujan Lebat di Hulu
"Proses pencarian tetap dilakukan pada malam hari ini dengan memaksimalkan personel yang ada di lapangan. yang jelas lima siswa ini masih hilang atau masih kita konfiramsi ke sekolah," ujar Wahyu di lokas, Sungai Sempor, Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, DIY, Jumat (21/2/2020).
Wahyu menjelaskan proses pencarian dilakukan dengan dua cara yakni melalui sungai dan pinggir sungai. Adapaun jumlah personel yang dikerahkan dalam proses pencarian yakni 180 personel gabungan.
Menurut Wahyu, jumlah personel pencarian terus bertambah seiring waktu. Untuk cuaca, Wahyu menjelaskan saat pencarian malam hari ini masih gerimis dan tidak terlalu lebat. Hal tersebut bukan menjadi hambatan dari tim gabungan dalam proses pencarian.
"Hamabatan sementara tidak ada, proses pencarian masih berlangsung. Waktu pencarian kita maksimalkan malam ini dan nanti kita evaluasi kembali," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.