Munculnya Kerajaan abal-abal bernama Keraton Agung Sejagat beberapa waktu lalu cukup menghebohkan netizen. Keberadaan Keraton Agung Sejagat yang dipimpin oleh Raja Toto Santoso dan Fanni Aminadia jadi terkenal setelah menggelar acara Kirab Budaya di Desa Pogung Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Keraton Agung Sejagat memiliki sekitar 400 pengikut. Tapi tak berapa lama, Toto dan Fanni pimpinan Keraton Agung Sejagat ini ditnagkap polisi. Keduanya diduga telah melakukan tindak penipuan terhadap anggotanya. Beberapa pengikut Keraton Agung Sejagat, melapor pada Polres Purworejo bahwa mereka telah ditipu oleh raja mereka sendiri, yakni Toto Santoso.
Dari hasil penyelidikan polisi, Toto Santoso dan Fanny Aminadia diduga telah melakukan tindak penipuan dengan kedok mendirikan Keraton Agung Sejagat. Kedua tersangka telah menghimpun dana dengan cara menipu, memberi iming-iming, menceritakan bahwa ada kerajaan, menceritakan bahwa nanti masyarakat akan mendapat kehidupan yang layak.
Lalu mereka memberi jabatan-jabatan mulai dari mahamentri hingga mahapati. Saat masih memegang tampuk pimpinan keraton abal-abal Agung Sejagat mewajibkan pengikutnya menyetorkan uang antara 3 juta hingga 30 juta rupiah.
Tapi alih-alih untuk biaya membangun keraton, toto dan Fanni malah menyalahgunakan sebagian besar uang pengikutnya untuk kepentingan pribadi. Salah satu mantan pengikut Keraton Agung Sejagat mengaku menyesal, telah tertipu. Anehnya, mengapa keberadaan Keraton Agung Sejagat baru diketahui orang setelah beberapa tahun muncul?
#Target #KratonAgungSejagat #AgungSejagat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.