MAKASSAR, KOMPAS.TV - Bahaya virus corona atau covic 9 memberikan dampak buruk pada bisnis travel di kota makassar banyak warga yang menbatalkan perjanalan liburan ke china pasca menyebarnya covic 9 china yang merupakan destinasi favorit membuat pengusaha travel kehilangan konsumen sejak terjadi pada desember 2019 lalu wisata ke china menurun hingga 30 persen hal yang sama terjadi pada maskapai penerbangan yang juga mengalami penurunan penerbangan dari makassar ke china.
Menjelang akhir beroperasinya di indonesia pada 15 juni 2020 mendatang,maskapai penerbangan silky air menggelar travel fair di kota makassar dengan mengundang sejumlah travel untuk bergabung meski memberikan diskon harga tiket hingga 60 persen jumlah pengunjung di kota makassar masih kurang. salah satun penyebab adalah isu virus corna atau covic 9 yang membuat warga takut untuk berlibur ke luar negeri.
Dampak bisnis terburuk di rasakan pengusaha travel di kota makassar selain minat wisata ke asian utamanya china dan jepang berkurang bahkan tidak ada lagi ini membuat pengusaha travel mengalami penurunan pendapatan dari 20 hingga 30 persen sejak bulan januari lalu dan masih terus terjadi hingga pertengahan februaru ini.
Tak hanya berkurang, sejumlah wisatawan dengan tujuan china yang sebelumnya memesan paket liburan bahkan membatalkan rencana liburan mereka sebagian juga memilih menganti tujuan wisata ke china dan jepang/ menjadi negara lain di eropa/ australia dan amerika.
Sejauh ini ada 12 orang yang telah membatalkan rencana liburan ke china 4 orang ke hongkong dan ke jepang juga membatalkan liburan mereak selain china ada 20 warga kota makassar yang juga membatalkan rencana liburan ke eropa yakni paris dengan alasan takut terkena virus corona.
Para pengusaha travel berharap penyebaran wabah virus corona ini bisa segera di atasi untuk menarik minat warga kota makassar pihak travel memberikan berbagai promo baik diskon kamar hotel dan paket tour dengan harapan bisa mempertahankan kelancaran bisnis travel di tengah serangan virus corona.
#korona
#china
#silkyair
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.