JAKARTA, KOMPAS.TV - Tantangan bermain TikTok kembali menghebohkan jagat dunia media sosial.
Dari yang menghibur dan banyak diikuti oleh kalangan selebritas dalam dan luar negeri, hingga munculnya sebuah tantangan yang membahayakan.
Memasuki 2020, pengembang aplikasi TikTok selalu menambah fitur aplikasi menarik setiap bulannya.
Selain para pengguna bisa mengekspresikan diri, para pengguna juga bisa narsis, menari, menyanyi, atau hanya sekadar lip-sync.
TikTok juga memungkinkan pengguna bisa membuat video dengan durasi singkat dan kemudian membagikan di sosial media.
Berdasarkan data statistiknya, hampir 75 persen penggunanya berusia di atas 24 tahun, sedangkan sisanya 25 persen antara usia 35-65 tahun.
Selain para penggunanya menampilkan wajah-wajah yang terkenal, baru-baru ini banyak musik yang digunakan juga berasal dari Indonesia.
Salah satunya lagu Bagaikan Langit ciptaan Melly Goeslaw.
Lagu Melly ini sudah banyak digunakan oleh para pengguna TikTok untuk mengunggah video dengan tantangan gerakan muka.
Dan tak hanya pengguna dari dalam negeri saja, tetapi selebritas dan atlet basket NBA juga menggunakan tantangan TikTok dengan lagu gubahan Melly Goeslaw ini.
Ialah aktor sekaligus Presenter Howie Mandel bersama dengan aktor Terry Crews.
Berusaha menunjukkan wajah jelek di sepanjang lagu Bagaikan Langit.
Video berdurasi 13 detik itu hingga kini sudah disukai lebih dari 450 ribuan orang dan mendapat lebih dari 4.000-an komentar.
Sedangkan para atlet NBA ini, PJ Washington dan Miles Bidges juga menggunakan lagu Bagaikan Langit dan sudah disukai oleh ratusan ribu orang.
Di balik keseruan tantangan TikTok, ternyata ada satu tantangan yang viral dan membahayakan para penggunanya yakni skullbreaker challenge.
Hanya dengan mendengar namanya saja sudah membuat banyak orang khawatir dan membahayakan.
Betapa tidak, tantangannya itu adalah membuat orang melompat yang kemudian dijegal dan terjatuh.
Awalnya, tantangan ini berasal dari Venezuela dan viral di kalangan pelajar.
Beberapa pelajar diketahui malah berakhir di rumah sakit setelah menjalankan tantangan ini.
Intinya jika seseorang terjatuh dengan kepala membentur lantai, ada risiko cedera pada kepala.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang dokter di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Hingga tantangan ini viral di media sosial, banyak sekolah-sekolah di seluruh dunia memberi peringatan pada murid-muridnya agar tidak melakukan tantangan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.