JAKARTA, KOMPAS.TV – Indo Barometer merilis survei tentang kepuasan publik terhadap menteri dan kinerja Joko Widodo-Ma`ruf Amin.
Dari survei itu, yang menarik disimak adalah terkait menteri-menteri pada kabinet Jokowi-Ma`ruf.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: 70,1 Persen Puas dengan Kinerja Jokowi-Ma'ruf
Hasilnya, Indo Barometer menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri paling populer di jajaran kabinet periode kedua Presiden Jokowi itu.
Hal tersebut diketahui dari survei yang dilakukan pada 9-15 Januari 2020.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengungkapkan bahwa pihaknya mengukur popularitas dengan pertanyaan terbuka.
Responden diminta menyebutkan satu nama menteri yang ada di benaknya (top of mind).
"Responden disuruh sebutkan nama-nama yang dia kenal, nama terbanyak Prabowo Subianto 18,4 persen, kemudian Sri Mulyani 10,6 persen, lalu pendatang baru yang lain Erick Thohir 8,2 persen," ujar Qodari, dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (16/2/2020).
Di posisi selanjutnya, ada Menko Polhukam Mahfud MD (7,9 persen), Mendikbud Nadiem Makarim (5,3 persen), Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan (5,2 persen), Mendagri Tito Karnavian (5 persen), Kepala KSP Moeldoko (3,2 persen), Menteri KKP Edhy Prabowo (2,5 persen), serta Seskab Pramono Anung (2,2 persen).
Selain popularitas, Indo Barometer juga mengukur tingkat kepuasan publik terhadap menteri.
Responden diminta menyebutkan nama menteri yang punya kinerja bagus.
Dalam kategori itulah Prabowo kembali menjadi nama teratas dengan raihan angka 26,8 persen.
Di bawahnya ada Sri Mulyani (13,9 persen), Erick Thohir (12,6 persen, Mahfud MD (7,3 persen), dan Nadiem Makarim (5,2 persen).
Qodari menilai, popularitas tinggi yang dimiliki Prabowo tak terlepas dari rekam jejak sebagai bekas calon presiden selama dua kali.
Baca Juga: Survey: Ahok Lebih Sukses dari Jokowi dan Anies Atasi Banjir Jakarta
Angka-angka tersebut, menurut Qodari, menjadi modal Prabowo untuk karier politik ke depan.
"Jadi kalau melihat data ini, bisalah saya katakan keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya panggung politiknya terus bertahan sampai 2024," tutur Qodari.
Survei ini dilakukan Indo Barometer terhadap 1.200 responden dengan menggunakan multistage random sampling.
Untuk tingkat kesalahannya (margin of error) sebesar 3,5 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.