JAKARTA, KOMPASTV - 238 WNI dari Wuhan, China, yang selesai menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang mendampingi pemulangan WNI menjelaskan seluruh WNI yang menjalani obeservasi dalam keadaan sehat.
Terawan menegaskan masyarakat tempat para WNI nanti tidak perlu takut karena selama masa observasi seluruh WNI dari Wuhan, China dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Detik-detik WNI Peserta Observasi Kembali Ke Jakarta
"Mereka semua dalam keadaan sehat, jadi saya tadi bersama-sama dengan mereka satu pesawat, jadi lunas sudah saya yang menjemput pertama sekarang yang ngater ke Halim dan dalam kondisi sehat," ujar Terawan di Halim Perdanakusuma.
Terawan juga menjelaskan kondisi kesehatan para WNI tersebut juga menjadi perhatian perwakilan WHO sejak dari proses penjemputan, observasi hingga dikembalikan ke keluarga dan masyarakat.
Menurut Terawan, representatif WHO di Indonesia menyaksikan sendiri penanganan kesehatan dan kondisi seluruh WNI yang akan kembali ke keluarga masing-masing dalam kondisi sehat. Setiap orang yang menjalani obesrvasi di Natuna, memiliki sertivikat kesehatan dan dapat dipertangung jawabkan.
"Ini semua disaksikan dari temen WHO sehinga beliau melihat langsung betapa kita ini sangat terbuka informasi tidak ada yang disembunyikan dan beliau ikut terharu melihat bagaimana saudara kita ini sudah berhasil menjalankan massa observasi dengan baik dengan tetap sehat karena doa restu dari rakyat dan bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Pulang Tanpa Masker, Seluruh WNI Yang Sudah Diobservasi, Dinyatakan Sehat
WNI yang selesai menjalani observasi di Natuna ini akan kembali ke keluarga dan masyarakat. Mereka diterbangkan dari Natuna dengan tiga pesawat, 2 pesawat jenis Boing dan Herkules.
Pesawat pertama terbang pada pukul 13.15 WIB dan disusul dua pesawat lainnya. Terawan tiba lebih dulu di Halim bersama rombongan pertama pada pukul 15.35. Para WNI tersebut di pusatkan di terminal selatan Halim Perdanakusuma.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.