Saat Ditemukan 9 Jenazah Helikopter MI-17 Dapat Teridentifikasi

JAYAPURA, KOMPASTV - Sembilan dari 12 jenazah helikopter MI-17 milik TNI AD berhasil diidentifikasi melalui atribut yang dikenakan.

Identifikasi jenazah tersebut dilakukaan saat tim evakuasi berhasil tiba di bangkai heli MI-17 di Pengunungan Mandala, Distrik, Oskop, Kabupaten pengunungan Bintang, Papua. 

Danrem 172/PVY Kolonel Inf Binsar Sianipar menjelaskan saat tim tiba, mereka melakukan indentifikasi awal jenazah korban, dari 12 korban jatuhnya heli MI-17, sembilan korban dapat diidentifikasi dan sisanya butuh proses identifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: 12 Penumpang Helikopter MI-17 TNI AD Berhasil Dievakuasi Setelah Hilang 8 Bulan

"Tim akan membawa turun jenazah ke titik yang bisa dijangkau oleh heli kita. Untuk selanjutnya, dievakuasi melalui udara," kata Binsar dikutip kompas.com, Sabtu (15/2/2020).

Di kesempatan yang berbeda Wakapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Dax Sianturi, menjelaskan 12 korban jatuhnya Heli MI-17 sudah berada di Distrik Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dax Sianturi menjelaskan proses evakuasi dilakukan oleh tim sejak Sabtu pagi. Seluruh jenazah berhasil diterbangkan menggunakan tiga unit helikopter.

Sekitar 06.00 WIT, proses evakuasi jenazah mulai dengan menerbangkan dua unit heli Penerbad dan satu unit heli PT Intan Angkasa. 

Baca Juga: TNI Kirim Tim ke Distrik Oskop Papua, Cek Foto yang Diduga Heli MI-17

"Seluruh jenazah akan diterbangkan ke Jayapura menggunakan pesawat CN235 milik TNI AU. Di Jayapura, 12 korban akan menjalani proses identifikasi di RS. Marthen Indey," ujar Dax.

Sebelumnya, Tim Evakuasi pada Jumat (14/2/2020) pagi, berhasil mencapai lokasi puing-puing heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 pada sekitar pukul 12.30 WIT.

Tim evakuasi dari Yonif 751 Raider tiba di lokasi puing setelah berjalan mendaki selama kurang lebih lima jam dari pos yang didirikan sejak Kamis (13/2/2020).