JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI tetap pada keputusan menolak pembangunan infrastruktur untuk balapan Formula E di Monas.
Ketua fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad menilai penyelenggaraan Formula E ini terkesan dipaksakan.
Menurut rencana, DPRD akan memanggil Dinas Kebudayaan dan Dinas Olahraga untuk mengecek sejumlah kejanggalan terkait usulan penyelenggaraan termasuk evaluasi komunikasi antar dinas.
Meski pro dan kontra masih mengemuka, PT Jakarta Propertindo sebagai panitia penyelenggara balapan Formula E memastikan rancangan sirkuit Monas sudah terverifikasi.
Rencananya, panjang lintasan untuk ajang balap ini sejauh 2,6 kilometer dan bakal melewati Monas di sisi selatan yang saat ini sedang direvitalisasi.
Balapan mobil listrik Formula E ini akan diikuti 12 tim dengan 24 pebalap.
Tarik ulur izin gelaran Formula E di area monas kini memasuki babak baru.
Setelah izin dikeluarkan Kementerian Sekretariat Negara, muncul bantahan dari Tim Ahli Cagar Budaya Jakarta soal rekomendasi penyelenggaraan kegiatan.
Tim Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta, Mundardjito mengatakan lembaganya tak pernah mengeluarkan rekomendasi soal penyelenggaraan Formula E 2020 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Mundardjito juga mengaku tidak tahu soal surat rekomendasi yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam suratnya ke Mensesneg.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.