BANYUWANGI, KOMPAS.TV - 27 mahasiswa asal Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, yang baru datang dari China menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari rabu (12/02). Pemeriksaan kesehatan dilakukan di salah satu lembaga pendidikan bahasa asing yang ada di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan fisik dan pemantauan khusus, yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan setempat.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Hadi Suyuto menyatakan pemeriksaan kesehatan penting dilakukan, karena mereka baru saja datang dari china untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, yang ada di Kota Ningpo Dan Nanjing. Kedua kota ini berjarak sekitar 900 kilometer dari kota Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh mahasiswa dinyatakan negatif dari virus corona dan dipersilahkan untuk pulang ke kampung atau rumah masing-masing.
Baca Juga: Mahasiswi Asal Lumajang Pulang Mandiri Dari China
Namun meski sudah dipastikan sehat dan bebas dari virus corona, sejumlah mahasiswa mengaku mendapat perlakuan diskriminatif dan bullying dari warga setempat. Seperti yang dialami oleh Halimatus Sa’diah dan Desi Puti. Mereka mengaku dikucilkan oleh tetangganya karena dinilai membawa virus corona.
Para mahasiswa ini rencananya akan tetap kembali ke China untuk melanjutkan studinya pada bulan maret mendatang. Saat ini mereka pulang karena untuk menikmati libur semester.
#VirusCorona #Wuhan #China #Mahasiswa #WNI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.