JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD kembali menyatakan bahwa data orang Papua yang menjadi tahanan politik dari Veronica Koman tidak penting.
Mahfud bahkan menyatakan bahwa Veronica mengada-ngada dan menyebut Veronica sebagai seseorang yang anti-Indonesia.
"Veronica Koman itu adalah seorang yang selalu menjelek-jelekkan Indonesia dan anti Indonesia, selalu Papua," kata Mahfud seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Veronica Koman Klaim Serahkan Data Korban Papua ke Presiden Jokowi
Mahfud menambahkan, harusnya jika benar Veronica membela Papua, maka Mahfud menyarankan Veronica untuk pulang ke Indonesia.
Mahfud juga menyebut Veronica sebagai sosok pengingkar janji karena selama ini Veronica mendapatkan beasiswa dari pemerintah namun tak pernah kembali ke Indonesia.
"Veronica Koman itu adalah seorang pengingkar janji terhadap pemerintah RI, karena dia bersekolah, mendapat beasiswa dari Indonesia, dan tidak kembali," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
"Artinya secara hukum, dia punya utang terhadap Indonesia meskipun bentuknya beasiswa. Karena dia punya kontrak di sini," sambung Mahfud.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.