BANJARBARU, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo, menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Presiden menekankan, negara membutuhkan Pers untuk bersama memerangi berita bohong atau hoaks.
Presiden Jokowi hadir didampingi Ketua DPR, Puan Maharani, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pidatonya, Jokowi mengapresiasi peran Pers dalam mendukung dan memberikan kritik kepada Pemerintah, serta memberikan informasi yang sehat bagi masyarakat.
Masih dalam rangka puncak peringatan Hari Pers Nasional, Presiden juga meresmikan Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia, dan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia.
Dikutip dari kompas.com, dalam pidatonya, seperti dikutip dari setkab.go.id, Jokowi menyebut salah satu tugas media adalah melawan penyakit information disorder atau kekacauan informasi.
Untuk itu, menurut Jokowi, media harus dilindungi agar tetap sehat dan jernih dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Negara sangat membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang jernih, berdiri di depan melawan penyakit information disorder (kekacauan informasi) yang sering dilakukan dengan sengaja, memerangi hoaks, ujaran kebencian, dan semburan fitnah yang juga mengancam kehidupan demokrasi kita," kata Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.