Mengenal Formula E, Ajang Balap Mobil Yang Dilarang di Monas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelaran Formula E yang digadang-gadang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dipastikan batal diadakan di kawasan Monas, Jakarta. Hal ini menyusul adanya larangan dari Komisi Pengarah Taman Medan Merdeka, yang disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Satya Utama, pada Rabu (5/2/2020).

Atas larangan ini, Gubernur DKI Jakarta menyatakan akan mencari lokasi baru untuk Formula E di Jakarta. Namun tahukah anda apa sebenarnya Formula E?

Dikutip dari Kompas.com yang melansir fiaformulae.com, balapan Formula E adalah seri balap mobil listrik internasional pertama di dunia. Balapan terdiri atas 24 pembalap dari 12 tim dan diselenggarakan di jalanan di 12 kota yang terbagi di lima benua di dunia. Balapan Formula E bukan hanya sekedar balapan, ajang ini juga sebagai pengujian dan pengembangan teknologi terkait dengan jalan, membantu menyempurnakan desain kendaraan listrik sembari mempromosikan bebas polusi udara pada skala global.

Awalnya, balapan Formula E ini diprakarsai oleh Presiden FIA Jean Todt dan pengusaha asal Spanyol Alejandro Agag. Mereka berdua bersama-sama mengembangkan balapan tersebut sebagai sarana untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan lebih baik. Formula E memulai debutnya pada tahun 2014 silam di Beijing, China, dan hingga saat ini sudah berlangsung selama lima musim.

Aturan

Dikutip dari Kompas.com, setiap sirkuit yang digunakan untuk seri balapan harus mempunyai panjang sirkuit 1,9 hingga 3,4 kilometer. Mobil yang digunakan untuk balapan mempunyai kekuatan maksimal 250 kilowatt (Kw) yang artinya dapat menyentuh kecepatan maksimal 280 kilometer per jam. Kendati demikian, saat balapan berlangsung, pengemudi hanya diperbolehkan menggunakan tenaga sebesar 200 Kw.

Lama balapan hanya berlangsung selama 45 menit. Selain itu, terdapat peraturan yang tidak memperbolehkan pembalap untuk melakukan pengisian daya selama balapan berlangsung. Pengisian daya mobil hanya diperbolehkan dilakukan saat laihan dan di antara setiap sesi. Setiap sepuluh pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan, akan mendapatkan poin.

Posisi pertama meraih poin 25, kedua meraih pon 18, ketiga meraih poin 15, keempat meraih poin 12, kelima meraih poin 10, keenam meraih poin 8, ketujuh meraih poin 6, kedelapan meraih poin 4, kesembilan meraih poin 2, dan kesepuluh meraih poin 1.

Baca Juga: Setneg Larang Anies Baswedan Gelar Formula E di Monas, Ini Alasannya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Digelar di Jakarta 2020, Apa Itu Formula E?", https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/20/140849465/digelar-di-jakarta-2020-apa-itu-formula-e?page=all.
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Sari Hardiyanto