Go Green! Aqua Ajak Masyarakat Bijak Berplastik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bijak berplastik.

Gerakan yang diusung oleh Danone-Aqua ini, bertujuan mengajak masyarakat Indonesia agar bisa menggunakan plastik dengan bijak.

Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tahun 2019, tujuh persen orang Indonesia kurang peduli dengan sampah plastik.

Padahal sejumlah kebijakan telah dikeluarkan pemerintah untuk membantu mengontrol penggunaan plastik.

Sampah plastik memang belum bisa dilepas dari keseharian.

Sifatnya yang ringan, antipecah, dan fleksibel membuat plastik menjadi bahan yang paling banyak digunakan oleh sejumlah industri.

Namun,  penggunaan plastik ini belum diimbangi dengan gerakan mendaur ulang.

Sehingga, sampah plastik semakin banyak dan menjadi masalah di mana-mana.

Gerakan bijak berplastik yang dikampanyekan oleh Danone-Aqua, yakni menyetor sampah plastik yang telah digunakan ke bank sampah agar dapat didaur ulang.

Botol-botol plastik yang sudah masuk ke bank sampah, ada yang didaur ulang menjadi benang untuk pakaian hingga digunakan lagi sebagai bahan baku botol plastik baru.

Dan Danone-Aqua telah berinovasi dengan mengeluarkan inovasi botol pertama di Indonesia yang dibuat dari 100 persen plastik daur ulang dan 100 persen dapat didaur ulang kembali.

Salah satu musisi muda Sheryl Sheinafia, juga ikut mengampanyekan dan mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap permasalahan sampah plastik

"Jadi aku emang orangnya suka tumbler, aku memang suka punya botol minum aku sendiri. Jadi aku selalu bawa botol, lama- lama orang mulai bertanya kepadaku is it because you concerned about plastik? Apakah kamu concern tentang penggunaan plastik di Indonesia? Karena kan penggunanya sudah banyak sekali di sini. Tapi lama kelamaan ditanyain gitu aku jadi cari tahu, lama-lama jadi concern juga buat aku." Sheryl Sheinafia

Kemasan Danone-Aqua yang terbuat dari 100 persen bahan daur ulang, telah memenuhi kriteria SNI, BPOM dan sertifikasi halal.

Inovasi terbaru ini merupakan aksi nyata dari tagar bijak berplastik untuk Indonesia yang lebih bersih.