JAKARTA, KOMPASTV - Saat ini Cerita Rasa akan mengunjungi Soto Kudus Blok M, bersama dengan Gerry mari kita ikuti review makanannya. Soto Kudus ini aslinya menggunakan daging kerbau, pertanyaannya kenapa menggunakan daging kerbau, karena pada saat itu di Kudus rakyatnya rata-rata beragama Hindu sehingga Sunan Kudus mengharuskan umat Muslim untuk tidak menggunakan daging sapi untuk olahan makanannya, sebagai sikap toleransi. Sampai sekarang masyarakat Kudus masih tetap memegang teguh larangan Sunan Kudus untuk tindak menyembelih sapi, termasuk pada perayaan Idul Adha.
Soto Kudus Blok M pertama kali didirikan pada tahun 1978 dan sejak itu membuka sejumlah cabang di seluruh Jakarta. Pendiri Soto Kudus Blok M pertama kali memulai perdagangan Soto berskala kecil menggunakan tenda jajanan di sekitar Terminal Blok M.
Soto adalah hidangan yang sangat umum di sini, jadi yang membedakan Soto Soto Kudus Blok M dari rekan-rekannya adalah kesegaran supnya - kaldu ayam zesty, dengan sedikit bawang putih goreng yang layak, hanya ajaib. Ada cukup potongan ayam kecil dan tauge di dalam sup. Dan seperti setiap sambungan Soto lainnya, Anda akan memiliki berbagai lauk untuk dipilih, termasuk sate telur puyuh, sate usus ayam, tempe bacem, dan tahu bacem.
Alamat Soto Kudus Blok M, Wijaya
Jl. Wijaya I No.44, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.